Hartsfield‑Jackson Atlanta International Airport atau ATL kembali menjadi bandara tersibuk di dunia.
Data terbaru tahun 2024 menunjukkan ATL unggul dalam kapasitas penerbangan global.
Keberhasilan ini menandakan peran strategis ATL sebagai hub penerbangan utama Amerika Serikat.
Dominasi ATL dalam Industri Penerbangan Global
Atlanta International Airport atau ATL mencatat kapasitas penerbangan sebanyak 62,7 juta kursi sepanjang tahun 2024.
Jumlah ini meningkat 2% dibanding tahun sebelumnya, membuktikan permintaan perjalanan terus naik.
Keberhasilan Atlanta International Airport atau ATL mengalahkan bandara besar seperti Dubai dan Tokyo Haneda.
Perbandingan Kapasitas dengan Bandara Lain
Dubai International Airport menempati posisi kedua dengan 60,2 juta kursi penerbangan.
Tokyo Haneda di tempat ketiga mencatat 55,2 juta kursi yang tersedia sepanjang 2024.
London Heathrow berada di posisi keempat dengan 51,5 juta kursi penerbangan.
Dominasi Bandara Amerika Serikat
Empat bandara Amerika Serikat berhasil masuk dalam daftar 10 bandara tersibuk dunia.
Hal ini menunjukkan pengaruh kuat industri penerbangan domestik AS dalam peta global.
Delta Air Lines sebagai maskapai utama ATL menambah banyak rute dan penerbangan baru.
Peningkatan Operasional dan Rute Baru di ATL
Pada 2024, ATL mencatat hampir 800 ribu pergerakan pesawat lepas landas dan mendarat.
Maskapai Delta berencana menambah 75 penerbangan untuk musim panas 2025.
Rute internasional baru ke Eropa dan Karibia juga akan ditambahkan oleh Delta.
Perluasan Rute Domestik
Selain internasional, Delta memperluas rute domestik ke Georgia, termasuk Savannah dan Brunswick.
Perluasan rute ini bertujuan meningkatkan konektivitas dan kemudahan perjalanan bagi penumpang.
Dengan penambahan ini, kapasitas penerbangan ATL diharapkan terus bertumbuh pesat.
Tarif Parkir di ATL Naik Drastis
Sejak Mei 2025, tarif parkir di ATL mengalami kenaikan signifikan.
Tarif parkir per jam naik dari 3 dolar AS menjadi 10 dolar AS.
Biaya parkir harian untuk zona internasional melonjak hingga lebih dari 100 dolar AS.
Alasan Kenaikan Tarif Parkir
Kenaikan tarif bertujuan mendanai pembaruan fasilitas parkir dan teknologi sistem otomatis.
Meski memberatkan penumpang, kebijakan ini dipandang perlu untuk peningkatan layanan.
Tarif parkir domestik, ekonomi, dan park-and-ride juga mengalami kenaikan serupa.
Fasilitas Lounge Mewah untuk Penumpang Premium
Delta membuka Sky Club terbaru di Concourse D ATL pada awal 2025.
Lounge ini menjadi yang kedelapan di ATL dan menawarkan layanan eksklusif penumpang.
Fasilitas mencakup telepon privat, bar buffet, dan pemandangan langsung ke landasan pacu.
Manfaat Lounge untuk Penumpang
Sky Club memberi kenyamanan ekstra bagi penumpang bisnis dan frequent flyer.
Area lounge memungkinkan penumpang beristirahat sebelum penerbangan panjang.
Fasilitas ini juga meningkatkan daya saing ATL di mata penumpang kelas atas.
Tantangan Cuaca dan Gangguan Penerbangan
Badai hebat akhir pekan lalu menyebabkan gangguan penerbangan di ATL.
Ratusan penerbangan dibatalkan dan menara kontrol sempat dievakuasi sementara.
Delta dan otoritas bandara bekerja keras memulihkan operasi secepat mungkin.
Dampak pada Penumpang dan Jadwal
Cuaca ekstrem menimbulkan keterlambatan dan penjadwalan ulang penerbangan.
Penumpang diimbau untuk selalu memeriksa jadwal dan kondisi cuaca sebelum berangkat.
Risiko gangguan cuaca menjadi faktor penting dalam perencanaan perjalanan di ATL.
Kesimpulan dan Implikasi untuk Traveler
ATL mempertahankan status sebagai bandara tersibuk dunia berkat kapasitas dan inovasi.
Kenaikan tarif parkir menambah biaya perjalanan, tapi untuk peningkatan fasilitas.
Penambahan rute baru oleh Delta memberi lebih banyak pilihan bagi pelancong.
Tips untuk Traveler di ATL
Selalu cek tarif parkir dan pilih opsi transportasi alternatif jika memungkinkan.
Manfaatkan fasilitas Sky Club untuk kenyamanan ekstra saat transit atau menunggu.
Pantau berita cuaca dan jadwal penerbangan untuk menghindari gangguan.
ATL tetap menjadi gerbang utama penerbangan internasional dan domestik yang penting.
Bandara ini terus beradaptasi menghadapi tantangan dengan layanan dan teknologi terkini.